Timnas Indonesia

Indonesia Siapkan Formasi Adaptif Hadapi Arab Saudi dan Irak

Indonesia Siapkan Formasi Adaptif Hadapi Arab Saudi dan Irak
Indonesia Siapkan Formasi Adaptif Hadapi Arab Saudi dan Irak

JAKARTA - Timnas Indonesia menghadapi tantangan baru jelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, seiring ketidakhadiran beberapa pemain inti. 

Meski demikian, pelatih Patrick Kluivert diyakini akan menyiapkan susunan pemain adaptif untuk menghadapi Arab Saudi pada Kamis 9 Oktober pukul 00.15 WIB di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, sekaligus melawan Irak beberapa hari kemudian di stadion yang sama.

Absennya beberapa pemain kunci membuat Kluivert harus menyesuaikan strategi, terutama di sektor kiper dan lini belakang. Maarten Paes diprediksi akan mengawal gawang, sementara Emil Audero masih dipantau kondisinya setelah cedera di klubnya, Cremonese.

“Maarten kondisinya sudah benar-benar bisa ikut latihan di tim, dan mereka berdua (Paes dan Emil Audero) akan tetap berangkat. Itu tanggal 5 Oktober dari klub masing-masing dan negara masing-masing,” kata manajer timnas Indonesia, Sumardji, saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis.

Sumardji menambahkan, Emil masih berada dalam pengawasan tim medis timnas. “Masih proses penyembuhan dari klub, tetapi komunikasi terus dengan kami,” ujarnya, memastikan upaya maksimal dilakukan agar kiper kedua tetap siap jika dibutuhkan.

Lini Belakang: Pilar Stabilitas

Di sektor pertahanan, Kluivert diperkirakan akan mempertahankan formasi 4-2-3-1 yang mengandalkan empat bek. Posisi bek sayap kanan kemungkinan diisi oleh Yakob Sayuri, sementara duet bek tengah Kevin Diks dan Jay Idzes kembali menjadi andalan. 

Bek sayap kiri Calvin Verdonk diprediksi tetap menjadi pilihan utama menyusul performanya yang impresif bersama LOSC Lille musim ini.

Yakob Sayuri sendiri telah diuji kemampuannya dalam laga uji coba di Surabaya, sedangkan Diks dan Idzes sudah terbukti efektif dalam duel melawan Lebanon pada babak kualifikasi putaran ketiga. 

“Kalau lihat performa mereka, ini menjadi kombinasi yang stabil untuk menghadapi tim-tim kuat seperti Arab Saudi,” kata seorang analis sepak bola Indonesia.

Lini Tengah: Kombinasi Kreativitas dan Disiplin

Di tengah lapangan, duet Joey Pelupessy dan Thom Haye akan menjadi tumpuan dalam menyalurkan bola sekaligus memutus serangan lawan. 

Kedua pemain ini telah bermain bersamaan dalam tiga laga terakhir babak kualifikasi putaran ketiga, yang membuahkan dua kemenangan melawan Bahrain dan China.

Tiga pemain di belakang striker diperkirakan diisi Eliano Reijnders, Egy Maulana Vikri atau Ragnar Oratmangoen, serta wajah baru Miliano Jonathans.

Kombinasi ini diharapkan mampu menciptakan variasi serangan dan mendukung penyerang utama Ole Romeny, yang mulai pulih dari cedera parah saat memperkuat klubnya, Oxford United, melawan Arema FC di Piala Presiden 2025.

Ujung Tombak: Fokus Pemulihan dan Performa

Kluivert diyakini akan menempatkan Ole Romeny sebagai ujung tombak, dengan dukungan lini tengah yang kreatif. 

Ole sendiri telah menunjukkan perkembangan positif dalam pemulihan cedera, dan pelatih menilai penting untuk memberinya menit bermain secara bertahap agar kondisinya optimal saat menghadapi lawan berat.

“Kami ingin memastikan Ole berada dalam kondisi terbaik, sekaligus memberi fleksibilitas di lini depan,” ujar Kluivert dalam wawancara pra-laga.

 Strategi ini menunjukkan pendekatan adaptif, memadukan pemain yang siap tempur dengan mereka yang baru pulih dari cedera, sehingga Timnas Indonesia tetap kompetitif.

Prediksi Susunan Pemain

Berdasarkan analisis terkini, prediksi susunan pemain Indonesia menghadapi Arab Saudi dan Irak kemungkinan sebagai berikut:

Kiper: Maarten Paes

Bek: Yakob Sayuri, Kevin Diks, Jay Idzes, Calvin Verdonk

Gelandang: Thom Haye, Joey Pelupessy, Eliano Reijnders, Egy Maulana Vikri/Ragnar Oratmangoen, Miliano Jonathans

Penyerang: Ole Romeny

Pelatih: Patrick Kluivert

Jadwal Babak Empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Kamis, 9 Oktober: Indonesia vs Arab Saudi (00.15 WIB)

Minggu, 12 Oktober: Irak vs Indonesia (02.30 WIB)

Strategi Kunci: Adaptasi dan Efektivitas

Perubahan susunan pemain ini menunjukkan bahwa Kluivert tidak hanya mengandalkan pengalaman, tetapi juga fleksibilitas dan adaptasi terhadap kondisi pemain. Fokusnya adalah memaksimalkan potensi tim meski ada absensi pemain inti, serta menjaga keseimbangan antara pertahanan dan serangan.

Dengan formasi adaptif dan strategi penyesuaian pemain, Timnas Indonesia diharapkan tetap mampu bersaing menghadapi tim-tim tangguh seperti Arab Saudi dan Irak. Pendekatan ini juga memberikan pengalaman bagi pemain muda untuk tampil di laga internasional, sekaligus memperkuat kedalaman skuad Garuda.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index